Pages

Jumat, 08 April 2016

Service Si Kuda Hitam di Kartika Motor

Terperosok di jalan berlubang beberapa waktu yang lalu membuat sepeda motor saya tidak nyaman dikendarai. All New Soul GT saya memang masih bisa dikendarai tetapi tidak nyaman.

Dikendarai di jalanan aspal yang halus pun motor ini terasa seperti sender ke kanan. Saya kadang-kadang juga merasakan seperti mengendarai motor yang bannya gembos.

Merasakan pengalaman berkendara yang tidak nyaman seperti ini saya memang mencurigai ban belakang sepeda motor saya gembos. Saya pun memelankan kendara dan berhenti. Memeriksa angin ban belakang motor.

Menurut pengamatan visual, motor saya seharusnya tidak gembos, namun karena saya bukan orang yang berpengalaman, saya pun memilih untuk mencari tukang tambal ban. Maksud saya untuk menambah angin ban belakang.

Ban belakang sepeda motor saya, menurut tukang tambal ban seharusnya tidak terlalu gembos. Menurutnya hanya perlu ditambah sedikit angin. Ketika akan menambah isi angin ban motor ini, bapak tukang tambal ban mendapatkan velg sepeda motor saya nampak cacat, tekok.

Rupanya ini biang kerok kenapa sepeda motor saya tidak nyaman dikendarai selama ini. Saya bertanya apakah velg sepeda motor saya harus diganti. Menurutnya tidak harus, di Wonosari ada bengkel yang bisa memperbaiki velg sepeda motor dengan sistem pres. Hanya alamat bengkel pres ban itu dimana, bapak tukang tambal ban itu lupa.

Kemudian saya pun mencari tahu ke sana ke mari termasuk bertanya kepada teman-teman saya. Salah satu bengkel pres velg ban yang disarankan oleh teman saya adalah yang terletak di Jalan Wonosari - Jogja Km 3, sebelah timur Kantor Dinas Peternakan Gunungkidul, persisnya di depan Koperasi Tahu Tempe.

Beberapa hari kemudian saya menuju ke sana. Saya bertanya apakah velg sepeda motor saya masih diperbaiki. Menurut bapak bengkel pres ini, ban sepeda motor saya masih bisa diperbaiki. Ongkosnya Rp 50.000,-. Saya pun sepakat untuk diperbaiki. Proses pengerjaan perbaikan velg sepeda motor ini selesai dalam beberapa jam.

Velg ban sepeda motor All New Soul GT saya setelah diperbaiki nampak tidak ada benjolan/tekok lagi. Hampir tidak kelihatan velg ini pernah menderita benjolan.

Namun sepeda motor saya tidak serta merta menjadi nyaman dikendarai seperti sebelumnya. Terasa sedikit lebih nyaman tetapi masih jauh dari nyaman.

Menjadi pertanyaan saya adalah apakah velg ban belakang sepeda motor kalau sudah cacat memang tidak bisa diperbaiki dengan sempurna. Dalam arti saya sebaiknya membeli velg ban baru sebagai gantinya.

Bisa jadi. Jawab teman saya yang lebih paham tentang motor ketika saya tanyai dalam suatu obrolan. Saya pun kemudian meminta bantuan teman saya tadi, sebutlah ia bernama Mas Pranawa, untuk mencoba mengendarai sepeda motor itu. Harapan saya siapa tahu Mas Pran bisa mengetahui masalah ketidaknyamanan sepeda motor ini dengan persis.

Apa yang direkomendasikan Mas Pran setelah mencoba mengendarai sepeda motor saya adalah untuk mengganti Ban Belakang sepeda motor. Ban belakangnya sudah tidak rata, meskipun sepintas masih nampak bagus. Karena keausan ban sepeda motor saya memang tidak merata.

Saya sedikit heran dan menanyakan apa penyebabnya. Tidak ada penyebab khusus yang mengakibatkan ban sepeda motor menjadi aus secara tidak merada. Tidak botak merata.

Ini lumrah terjadi dengan sepeda motor-sepeda motor matic. Sepeda motor-sepeda motor matic sering kali mengalami keausan ban seperti ini menurutnya bisa jadi karena sepeda motor menggunakan shock breaker tunggal, jadi beban di ban tidak merata. Bisa jadi juga karena ukuran ban All New Soul GT relatif besar. Bisa jadi karena saya sering tidak mengisi penuh angin di ban sepeda motor ini.

Jum'at pagi ini (8 Maret 2016), saya pun ke Kartika Motor Wonosari yang beralamat di Jalan KH Agus Salim - Wonosari. Saya memilih Kartika Motor dibanding service center Yamaha Sumber Baru dimana biasanya saya melakukan service rutin karena menurut adik saya di Kartika Motor harga spare part lebih murah. Jadi adik saya menyarankan ke Kartika Motor.

Salah seorang teknisi menyambut saya. Saya langsung menanyakan apakah bisa mengganti ban belakang sepeda motor. Bapak-bapak teknisi yang saya lupa tidak tanyakan namanya itu mengiyakan dan mempersilakan saya dengan ramah.

Pak Teknisi menanyai saya apakah akan diganti dengan tipe ban dari merk yang sama. Saya pun menjawab iya. Sedikit menunggu, kemudian Pak Teknisi memberi tahu bahwa ban merk IRC dengan spesifikasi yang sama tidak tersedia. Ia menyarankan saya ban dengan spek yang sama dari merk lain. Merk FDR. Harganya memang lebih mahal, yaitu Rp 210.000,- dibandingkan IRC dengan spek yang sama berharga kisaran Rp 150.000,-

Bagi saya ini tidak masalah. Karena saya ingin segera tahu apakah sepeda motor saya kembali bisa dikendarai dengan nyaman bila telah diganti ban belakangnya.


Pagi ini selain mengganti ban belakang, saya pun sekaligus mengganti oli dan melakukan service. Ini saya pikir lebih efisien, lebih ngirit waktu daripada tidak lama lagi saya ke service center lagi untuk mengganti oli dan melakukan perawatan rutin sepeda motor.

Proses penggantian ban, ganti oli dan service ini memakan waktu lebih dari satu jam. Cukup membosankan memang duduk menunggu selama ini. Untungnya di ruang tunggu Kartika Motor, iPhone saya mendapatkan sinyal Wi-Fi.id Seamless. Mungkin di ruang tunggu Kartika Motor terjangkau dari hotspot yang dipasang Telkom di Kantor Gerai Halo Wonosari yang letaknya hanya berseberangan jalan.

Ongkos yang saya bayarkan di kasir kemudian adalah: Ban Luar FDR Rp 210.000,- dan Oli Yamalube Rp 33.000,- dan Ongkos Service Rp 50.000,- Total yang saya bayarkan Rp 293.000,-

Lumayan mahal. Untung saya sedang ada uang. :-D

Sejumlah uang yang saya bayarkan ini apakah ada artinya. Rasanya sepeda motor saya memang sudah lebih nyaman dikendarai. Ini saya rasakan ketika mengendarai All New Soul GT ini dari Kartika Motor sampai di pabrik dimana saya pagi ini meronda yang berjarak sekitar 4 km.

Nanti sore saya akan mengendarai sepeda motor ini untuk menempuh suatu jarak agar saya bisa memastikan sepeda motor bikinan Yamaha ini kembali nyaman digunakan.

3 komentar:

Yati Rachmat mengatakan...

Lho, pentingan mana sih, ya motor enak dikendarai dan nyaman, keselamatan pun terjamin, atau duit utuh di dompet, hehe... Berbicara soal keselamatan memang di tangan Yang Mahakuasa, tapi setidaknya kita sudah mewaspadai keselamatan kita sendiri, begono, Mas. Jadi rajin-rajin periksa tuh secara teratur si Kuda Hitam yang membawa Pemiliknya ke mana-mana.

@zataligouw mengatakan...

Baca artikel ini jadi inget mau nyuruh suami ke bengkel juga buat cek motor ;p

Pakde Cholik mengatakan...

Pastikan kendaraan laik jalan sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain
Salam hangat dari Jombang