Pages

Rabu, 06 April 2016

Kontributor Majalah Dinding Sekolah

Nah, ini! Saya memerlukan waktu lebih lama untuk bisa menulis tentang majalah dinding sekolah. Maklum saya keluar sekolah sudah sangat lama. Sudah sangat lama begitu saja. Tidak perlu saya sebut berapa tahun lamannya. Nanti ketahuan seberapa tua saya. hehe.

Pada jaman saya sekolah menengah dulu, di sekolah kami ada satu papan Majalah Dinding (mading). Satu papan majalah dinding itu dialokasikan secara bergilir untuk masing-masing kelas. Padahal sebagai sekolah menengah terbesar di Yogyakarta pada saat itu, sekolah kami mempunyai banyak sekali kelas.

Jadi seingat saya, dalam tiga tahun, kelas saya hanya mendapatkan jatah satu kali mengisi majalah dinding sekolah.

Mendapatkan jatah mengisi majalah dinding sekolah, maka di kelas kami pun dulu langsung dibentuk tim untuk mengisi majalah dinding. Semacam tim redaksi mini, kecil-kecilan.

Saya tidak termasuk di dalam redaksi majalah dinding kelas saya itu. Saat itu saya hanya diminta untuk menjadi kontributor.

Nah, karena saat itu merupakan tahun-tahun awal kami mengenal internet, maka yang saya tuliskan dalam artikel yang saya sumbangkan pun bertemakan internet dan era informasi. Saat itu saya menuliskan dengan bahasa saya tetang apa yang disebut oleh Alvin Toffler sebagai the third wave, gelombang ke-3 atau era informasi.

Saat itu saya mendapatkan informasi dan bahan-bahan yang terkait dengan information age dari buku-buku, dan dari majalah-majalah cetak. Percayalah saat itu saya sama sekali tidak googling, ataupun yahoo-ing, maupun altavista-ing.

Secara pada jaman saya sekolah menengah belum populer ada search engine, lha buka email saya masih dari terminal dengan program mutt, belum ada web based mail client, hihi. Lha kok malah membocorkan kapan generasi saya.

Kembali ke Mading jaman SMA, mungkin pengalaman saya menulis di media public mading itu yang menjadi cikal bakal kenapa saya menulis sampai sekarang. Hingga kini tema-tema yang kebanyakan saya tulis pun berkaitan dengan tulisan pertama saya di majalah dinding. Berkaitan dengan masalah-masalah dan insight dengan teknologi informasi. :)

Tidak ada komentar: