Pages

Rabu, 18 Mei 2016

Angkringan Tobat, Menikmati Kuliner Jogja Ala Jelata


Menikmati Jogja yang sebenar-benarnya Jogja tidak bisa dipisahkan dari menikmati Angkringan. Angkringan di kota ini menjadi kekhasan kuliner tersendiri karena keberadaannya mudah ditemukan dimana-mana. Angkringan ada di tiap sudut kota ini.

Angkringan merupakan kekhasan kuliner di Jogja yang sebenarnya menarik bukan karena lezatnya makanan yang disajikan. Saya sendiri menyukai kuliner di angkringan karena suasana yang mudah terbentuk secara khas.

Di Jogja, Angkringan mengakomodasi karakter masyarakat Jogja yang sumanak, ramah dan mudah berteman dengan siapa pun. Masyarakat Jogja yang aseli mudah bergaul, terbuka dan mudah menerima siapa saja sebagai teman dan sahabat.



Sendirian memasuki kota Jogja, siapa pun tidak perlu berkecil hati. Datanglah ke Angkringan. Membaurlah. Mulailah membuka percakapan dengan orang-orang yang ditemui di Angkringan. Iya, benar, di Jogja pertemanan bisa dimulai dari hal yang remeh temeh seperti ini.


Maka jangan heran bila kemudian banyak orang mengatakan Angkringan adalah social media nya orang Jogja.



 Angkringan selain selalu menampakan wajah ramah kota Jogja dengan kultur dan orang-orangnya. Angkringan juga menawarkan "keramahan" bagi dompet setiap orang. Boleh dikata berapapun isi dompetmu, jangan pernah takut ke Angkringan. Untuk menikmati kuliner kerakyatan di kota ini. Untuk menikmati Kuliner Jogja ala jelata.

Di Angkringan mana pun di kota ini tidak ada yang namanya Angkringan menaruh harga mahal untuk aneka kuliner lezat yang disajikan. Apalagi angkringan yang suka ngemplang, pasti itu jauh-jauh dari Jojga.

Di kota Angkringan ini, keberadaan Angkringan sangat beragam, dari yang sesederhana gerobak dorong, sampai Angkringan yang didesain sebentuk rumah yang unik dan cozy. Namun kesemuanya itu tidak ada yang menanggalkan filosofi angkringan yang ramah dan semanak dalam kebersajaan.



Angkringan Tobat adalah Angkringan yang pada petang ini saya menikmati Kuliner Jogja ala Jelata ini. Tempat dimana posting ini saya tulis, hihi.

Lho? Menulis blog di Angkringan? Kenapa tidak. Angkringan Tobat berbeda dengan kebanyakan angkringan gerobak dorong yang tempatnya sesak dan harus berbagi tempat dengan sesama perokok. Saya sendiri tidak betah lama-lama bila berdekatan dengan Pengangkring Merokok. Angkringan ini didesain dengan mengusung konsep tempat duduk yang lega. Dengan satu meja untuk dua bangku panjang.



Pun, di sini menyediakan banyak colokan listrik yang boleh digunakan gratis. Tidak dikenakan tambahan biaya. Wi-Fi dengan koneksi internet kecepatan tinggi pun disediakan bagi pengunjung secara gratis. Jadi pengunjung tidak perlu ke sini membawa Mi-Fi atau tethering.

Sego Bakar Pindang Kemangi


Menu Kuliner ini saya pilih karena saya rasa di angkringan lain tidak ada menu ini. Percuma kalau saya ke sini cuma pesan nasi kucing ikan teri.

Saya memesannya dengan 2 tusuk sate telur puyuh. Di tambah Nasi Bakar Teri Kemangi.



Kenapa saya memilih dua jenis nasi bakar. Namanya juga kulineran. Lidah harus petualang. Selain sebagai antisipasi bila ternyata saya tidak suka dengan Sego Bakar Pindang Kemangi.

Kenyataannya saya suka. Sego Bakar Pindang Kemangi merupakan nasi gurih, yang dicampur dengan ikan pindang dan bumbu daun kemangi. Enak dinikmati kala petang menjelang.




Mau tahu berapa harga 1 bungkus Sego Bakar Pindang Kemangi ditambah 1 bungkus Nasi Bakar Teri ditambah 2 tusuk sate telur puyuh? Harga kesemuanya Rp 12.000,- Jangan kaget. Saya serius dengan harga ini.



Oh, iya, ke Angkringan memang untuk wedhangan. Makanya sebagai penyuka teh hitam saya memesan teh panas. Dan air putih. Karena tadi cuaca di sini cukup panas gerah sedangkan saya tidak mau minum es. Wedhang Teh di sini rasanya lumayan, cukup sepat, namun lidah saya yang sensitif gula mengatakannya terlalu manis.

Untuk minuman sebenarnya di Angkringan Tobat ini menyediakan banyak pilihan. Mulai dari kopi instan, susu, sampai cokelat.

Jenis Menu Kuliner yang lain banyak sih:



Jadi Kulineran di Angringan Tobat ini kesimpulannya bagaimana? Ini:

  • Cocok buat yang kuotanya sedang habis sedangkan sedang butuh-butuhnya internet cepat. Di sini koneksi internet kecepatan 10 Mbps disediakan cuma-cuma.
  • Cocok buat yang mau nraktir kulineran khas Jogja buat geng nya dengan anggaran yang ramah dompet.
  • Cocok buat yang di kosan atau di rumah sedang sepi dan saat itu butuh teman baru buat ngobrol. Bukannya di Angkringan tempat mudah mendapatkan teman ngobrol baru.
  • Cocok buat siapa lagi? Buat kamu yang sedang membaca posting ini. 
Hampir kelupaan. Di Angkringan Tobat disediakan fasilitas Mushala dan Toilet. Jadi cocok buat kamu yang akan berlama lama kuliner atau menikmati free wifi di sini. 
 
Alamat Angkringan Tobat:

Jalan Sukoharjo - Terminal, Sanggrahan, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta (Dari terminal Concat ke Utara 800 meter)

Buka Jam 16:00 WIB - 24:00 WIB dan Hari Minggu Libur

Twitter & Instagram : @AngkringanTobat





5 komentar:

virmansyah mengatakan...

Maksimal tenan reviewnya mas, pasti sudah kenyang kan :)

Juliastri Sn mengatakan...

Wah, reviewnya sukses bikin aku kemecer.. :)

Primastuti satrianto mengatakan...

Weh mangstappp kakak J

Prima Hapsari mengatakan...

Asyik meneh kalau lesehan mas, bisa duduk santai atau selonjoran

sutanto prabowo mengatakan...

Sayang kemarin aku sudah bar makan. Jadi makannya nggak maksimaall...heheee