3 Obat Kuat Ngeblog

Membuat blog itu mudah. Terus mengisi blog dengan tulisan dan konten bermanfaat itu sulit. Apalagi melakukannya dengan rajin dan rutin. Yang terakhir ini sangat susah.

Untuk bisa melakukannya kita memerlukan energi, daya tahan dan stamina. Itulah kenapa blogger memerlukan obat kuat. Obat kuat ngeblog.

Saya sendiri sudah ngeblog sejak kalau tidak salah pada tahun 2006 kalau tidak 2007. Masa-masa rajin dan malas ngeblog sudah saya lewati. Membuat posting blog lebih dari 3 post dalam sehari pernah. Membuat satu posting setiap hari dalam setahun juga pernah. Sama sekali tidak ngeblog selama berbulan-bulan juga pernah.

Nah, berbekal dari pengalaman dan jam terbang saya yang tidak selamanya mulus inilah saya mencoba menformulasikan sebuah resep obat kuat ngeblog.

Bagi saya setidaknya ada 3 Resep Obat Kuat Ngeblog yang pantas dicoba:

1. Jangan berhenti menulis

Bila kita sudah mulai menulis blog, jangan pernah berhenti. Bila sudah bisa menulis blog setiap hari, maka bagaimana caranya besok sebelum hari berganti harus sudah membuat sebuah tulisan. Yang penting buat dulu tulisannya. Jangan khawatir dengan kualitas tulisan. Quantity matters.

Bila bisa menulis 3 hari sekali maka buatlah tulisan baru sebelum lewat 3 hari kemudian. Begitu pula bila bisanya menulis dua artikel dalam seminggu. Pastikan telah membuat 2 tulisan sebelum pekan berganti.

Intinya jangan berhenti menulis dan berhenti membuat konten terlalu lama. Bila terlalu lama berhenti, biasanya kita akan selalu menemukan alasan untuk tidak menulis. Alasan selalu ada ada saja. Memulai lagi jauh lebih sulit daripada memulai.

2. Membaca-baca tulisan tulisan lama

Bagi saya berkah ngeblog terbesar sepanjang perjalanan ngeblog saya adalah tulisan-tulisan lama yang pernah saya posting. Berapapun jumlah uang yang saya dapatkan dari menulis konten, mengerjakan job review, menaruh content placement tidak apa-apanya dibandingkan kesyukuran membaca-baca tulisan lama saya sendiri.

Tulisan tulisan lama merupakan mesin waktu. Membaca-bacanya adalah mengendarai mesin waktu. Di situ kita tidak akan berpikir apakah tulisan kita baik atau belum baik.

Membaca-baca tulisan lama bagi saya merupakan penghiburan tersendiri. Seringkali peristiwa yang menjengkelkan, menyesakkan dada, yang kita tulis pada suatu masa akan menjadi penghiburan sendiri bila dibaca sekarang.

Saya seringkali ketawa ketiwi seorangan membaca-baca tulisan lama saya. Saya sering kali tiba-tiba merasa tidak habis pikir kenapa 8 tahun lalu mempost tulisan secupu itu, selugu itu. Herannya pembaca blog pun menanggapi tulisan saya apa adanya.

Tidak perlu menyesali perbuatan kita mempost kecupuan bahkan ke alay an kita pada suatu masa. Bila merasa demikian, artinya kita memang bertumbuh. Kita membaca tulisan tulisan lama kita hanya berarti melihat kita sedang tumbuh belajar.

3. Membaca-baca tulisan blog dari blogger favorit kita

Ini yang sejak awal ngeblog saya lakukan. Blogger idaman saya adalah Pak Budi Rahardjo. Blognya http://rahard.wordpress.com

Menurut saya beliau adalah blogger yang tulisan tulisannya paling inspiratif.  Tulisannya pun bagus bagus. Beliau pandai sekali menyampaikan hal-hal yang sebetulnya rumit dengan cara yang mudah dipahami oleh orang awam. Bahkan ketika beliau menuangkannya dalam tulisan-tulisan blog yang singkat, pendek-pendek.

Bagi saya tulisan yang bagus adalah tulisan yang ketika kita membaca kita jadi ingin ikut menulis.

Oleh Pak Budi Rahardjo, saya terinspirasi baik oleh isi tulisannya, maupun cara menulisnya, termasuk bagaimana rajin beliau menulis. Beliau adalah blogger yang paling produktif. (Memang indikator produktif itu apa? hehe) Beliau selalu berusaha menulis di tengah-tengah kesangat sibukannya. Dan satu lagi, dengan blog nya yang begitu populer beliau tidak pernah ingin memonetize blog nya. Tidak seperti saya, baru punya segelintir pengunjung saja sudah khilaf mencari recehan. hahaha

Semoga resep obat kuat ngeblog ini bermanfaat, khususnya bagi diri saya sendiri dan bagi rekan-rekan blogger secara umum.