Pages

Selasa, 24 Februari 2009

Membaca itu menebak maksud Penulis ...

Saya sering bilang kepada teman saya yang belum lancar berbahasa inggris agar tidak dihantui dengan memaksakan diri untuk mengetahui arti semua kata dalam kalimat. Biasanya ketika teman saya itu sedang kesulitan membaca jurnal atau manual berbahasa inggris. Saran saya agar membiarkan beberapa kata tidak diketahui artinya. Jangan buru buru membuka kamus karena hanya akan memperboros waktu



Kemudian tebak saja maksud yang ingin disampaikan oleh penulis dalam sebuah kalimat atau lebih lanjut dalam suatu paragraf.

Tabrakan merupakan bagian dari operasi normal Ehternet. Karena CSMA/CD secara perkecualian merupakan metode kontrol akses yang efisien, kegiatan tabrakan normal tidak mempengaruhi kinerja jaringan secara serius. Pada beberapa titik , bagaimanapun jaringan yang dibebani dengan berat dapat mengalami tabrakan tingkat tinggi yang secara serius menurunkan kinerja jaringan, yang mungkin berakhir dengan kemacetan jaringan. Bencana ini jarang terlihat pada Ethernet yang dirancang dengan benar yang mempunyai jumlah node yang beralasan.


Paragraf yang saya kutip dari halaman 63 buku terjemahan dari Microsoft TCP/IP yang diterbitkan oleh Pearson Education diatas, kesemua kata kata yang digunakan dapat saya ketahui artinya dengan baik. Ternyata untuk menangkap maksud dari penulis , mengetahui arti per kata saja tidak cukup. Saya juga harus banyak bermain menebak nebak maksud yang ingin disampaikan penulis dengan membaca keseluruhan kalimat dalam suatu paragraf selengkapnya.

Memang bagi saya buku ini –Microsoft TCP/IP tergolong bacaan yang berat. Terlebih untuk seukuran kemampuan postur tubuh saya yang ceking yang kurang cukup untuk menopang beban berat topik yang ingin disampaikan oleh Penulis dalam sebuah buku setebal hampir 500 halaman. Juga, selain ketebalanya, hasrat penulis untuk menyampaikan gambaranTCP/IP selengkap lengkapnya dengan cara baku adalah tambahan beban berat lagi. Untuk kemudian gaya penerjemahan pengindonesian yang menurut saya merusak konsistensi dari maksud utama penulis itu semakin memperlebar ruang kemungkinan dalam saya menebak nebak.

Biasanya semakin luas ruang menebak nebak dalam membaca akan menurunkan kecepatan membaca saya secara signifikan. Seperti halnya dalam menyelesaikan membaca “dengan baik” buku ini, saya perlu untuk membaca khusuk lebih dari memperhatikan mahraj dan qalqalah. Saya ingin akurat menebak maksud yang ingin disampaikan penulis dan ingin mendapat pemahaman gambaran lengkap tentang TCP/IP.

Kalau anda membaca posting saya ini maka artinya anda mencoba menebak maksud yang ingin saya sampaikan bukan?

Tidak ada komentar: